Mendengkur Saat Tidur? Atasi dengan Konsumsi Madu dan Ikan

Mendengkur Saat Tidur? Atasi dengan Konsumsi Madu dan Ikan

- detikFood
Senin, 21 Apr 2014 18:03 WIB
Mendengkur Saat Tidur? Atasi dengan Konsumsi Madu dan Ikan
Foto: Getty Images
Jakarta - Kebanyakan orang mendengkur saat sedang tidur. Meski hal ini umum terjadi, namun lama kelamaan dapat menjadi gangguan terutama bila tinggal bersama orang lain. Ada beberapa penyebab terjadinya dengkuran.

Mulai dari usia, masalah pernafasan, gaya hidup tak sehat, posisi tidur, hingga kelebihan berat badan. Pemilihan makanan tepat ternyata dapat membantu masalah mendengkur. Beberapa makanan ini dapat mengatasi dengkuran saat tidur.

Foto: Getty Images

1. Susu Kedelai

Foto: Getty Images
Susu sapi dapat memicu terjadinya dengkuran. Pada orang yang memiliki kepekaan laktosa, masalah dengkuran terjadi karena protein tertentu dalam susu sapi. Protein ini menyebabkan reaksi alergi ringan hingga berat yang membuat penyumbatan saluran hidung dan meningkatkan dengkuran. Untuk itu, susu kedelai bisa dijadikan alternatif yang baik.

1. Susu Kedelai

Foto: Getty Images
Susu sapi dapat memicu terjadinya dengkuran. Pada orang yang memiliki kepekaan laktosa, masalah dengkuran terjadi karena protein tertentu dalam susu sapi. Protein ini menyebabkan reaksi alergi ringan hingga berat yang membuat penyumbatan saluran hidung dan meningkatkan dengkuran. Untuk itu, susu kedelai bisa dijadikan alternatif yang baik.

2. Madu

Foto: Getty Images
Pembengkakan di tenggorokan dapat menyebabkan dengkuran. Konsumsi madu dapat mengurangi pembengkakan tersebut karena sifat antiinflamasi dan antimikroba dari madu. Cobalah minum teh dengan menambahkan madu sebelum tidur. Minuman ini dapat membuat tenggorokan relaks sehingga mengurangi dengkuran.

2. Madu

Foto: Getty Images
Pembengkakan di tenggorokan dapat menyebabkan dengkuran. Konsumsi madu dapat mengurangi pembengkakan tersebut karena sifat antiinflamasi dan antimikroba dari madu. Cobalah minum teh dengan menambahkan madu sebelum tidur. Minuman ini dapat membuat tenggorokan relaks sehingga mengurangi dengkuran.

3. Ikan

Foto: Getty Images
Gantilah konsumsi daging merah dengan ikan. Meski hubungan antara daging merah dan dengkuran belum terbukti, namun faktanya daging merah menyebabkan inflamasi. Semua daging dengan lemak jenuh menyebabkan sedikit kejang pada arteri. Hal ini dapat menyebabkan peradangan saluran hidung yang memicu dengkuran. Jadi hilangkan konsumsi daging merah berlemak selama 1-2 minggu untuk melihat perubahannya.

3. Ikan

Foto: Getty Images
Gantilah konsumsi daging merah dengan ikan. Meski hubungan antara daging merah dan dengkuran belum terbukti, namun faktanya daging merah menyebabkan inflamasi. Semua daging dengan lemak jenuh menyebabkan sedikit kejang pada arteri. Hal ini dapat menyebabkan peradangan saluran hidung yang memicu dengkuran. Jadi hilangkan konsumsi daging merah berlemak selama 1-2 minggu untuk melihat perubahannya.

4. Minyak Zaitun

Foto: Getty Images
Ubahlah pemakaian mentega, margarin, atau minyak jenuh lainnya dengan minyak zaitun. Minyak jenuh dapat menyebabkan refluks asam. Lemak memicu larinya asam yang biasanya ada di perut, naik ke bagian atas esofagus. Hasil inflamasinya menyebabkan dengkuran. Minyak zaitun secara umum merupakan antiinflamasi sehingga dapat membantu mengurangi pembengkakan tenggorokan.

4. Minyak Zaitun

Foto: Getty Images
Ubahlah pemakaian mentega, margarin, atau minyak jenuh lainnya dengan minyak zaitun. Minyak jenuh dapat menyebabkan refluks asam. Lemak memicu larinya asam yang biasanya ada di perut, naik ke bagian atas esofagus. Hasil inflamasinya menyebabkan dengkuran. Minyak zaitun secara umum merupakan antiinflamasi sehingga dapat membantu mengurangi pembengkakan tenggorokan.

5. Teh

Foto: Getty Images
Beberapa jenis teh dapat membantu mengatasi dengkuran karena kemampuannya mengurangi penyumbatan tenggorokan dan dahak. Teh chamomile atau teh hitam dengan tambahan lemon dan madu, teh hijau, serta teh putih dapat mengurangi penyumbatan tersebut. Namun di antara semua jenis teh, teh mint paling disering disebut mampu mengurangi dengkuran. Ini dikarenakan sifat mint yang dapat menghilangkan pembengkakan.

5. Teh

Foto: Getty Images
Beberapa jenis teh dapat membantu mengatasi dengkuran karena kemampuannya mengurangi penyumbatan tenggorokan dan dahak. Teh chamomile atau teh hitam dengan tambahan lemon dan madu, teh hijau, serta teh putih dapat mengurangi penyumbatan tersebut. Namun di antara semua jenis teh, teh mint paling disering disebut mampu mengurangi dengkuran. Ini dikarenakan sifat mint yang dapat menghilangkan pembengkakan.
Halaman 2 dari 12
(fit/odi)

Hide Ads